Coba amati foto-foto terbaru yang dihasilkan kamera DSLR anda? Apakah dalam foto tersebut terlihat ada spot gelap yang konsisten dari satu foto ke foto yang lain? Apakah tempat spot tersebut selalu sama? Kalau jawaban dari dua pertanyaan ini YA, berarti sensor kamera anda dihinggapi debu. Dalam artikel ini kita akan belajar mendeteksi keberadaan debu pada sensor kamera DSLR anda.
Bagaimana Debu Masuk Sampai Sensor?
Debu pada sensor adalah hal yang lumrah kalau anda sudah lama memiliki kamera. Bagaimana debu bisa sampai nyangkut di sensor kamera? Ada beberapa cara debu bisa masuk ke sensor:
- Mekanisme lensa yang berputar saat zooming dan focusing. Saat berputar debu yang menempel di lensa bisa tersedot jatuh ke sensor kamera.
- Karena putaran pada poin diatas berarti dua elemen bergesekan, bisa jadi muncul serpihan dan serpihan tersebut jatuh ke sensor.
- Kalau kita memiliki lebih dari satu lensa, debu kemungkinan masuk saat proses mengganti lensa. Untuk menghindarinya, baca cara mengganti lensa dengan aman.
Debu atau dust ini sebenarnya tidak melulu mengotori sensor kamera DSLR, ada beberapa elemen lain yang sebenarnya mungkin terkotori, tetapi yang terburuk adalah sensor karena kalau sensor sudah kotor maka kotoran ini akan selalu muncul dan terlihat secara visual pada setiap foto, khususnya saat anda menggunakan bukaan aperture kecil, f/10 kebawah. Debu pada lensa relatif mudah dibersihkan sementara debu pada lensa butuh treatment lebih lanjut saat fitur dust cleaning dalam menu di kamera tidak berhasil menghilangkannya.
Beberapa karakteristik foto dengan sensor yang terkotori oleh debu:
- Ukuran dan penampakan partikel debu berubah seiring dengan perubahan aperture. Kalau anda menggunakan bukaan besar, kemungkinan debu tidak akan terlihat. Namun saat anda menggunakan aperture kecil, debu langsung terlihat. Aperture kecil misalnya f/10 kebawah: f/11 – f/22.
- Partikel debu selalu terlihat di tempat yang sama
- Untuk mengetahui adanya debu di sensor, kita harus mengamatinya dari foto
Contoh debu pada sensor bisa terlihat dibawah ini:
Bagaimana Cara Mendeteksinya Sekarang Juga?
Coba ikuti 10 langkah berikut ini:
- Set kamera di posisi Aperture Priority
- Set metering mode di posisi Matrix/Evaluative Metering
- Set ISO di posisi terkecil 100 atau 200
- Matikan Auto ISO
- Matikan Autofokus dan posisikan lensa di Manual Focus
- Set Aperture di posisi terkecil, misal f/16 atau f/22
- Keluarlah dari rumah dan coba foto langit, khususnya jika langit sedang berwarna biru cerah. Kalau tidak memungkinkan, cari kertas putih lalu zoom out sampai kertas memenuhi seluruh frame lalu ambil foto.
- Sekarang amati hasil foto di LCD kamera atau monitor komputer jika anda sudah memindahkannya ke komputer, zoom sebesar-besarya lalu scroll pelan-pelan
- Jika anda tidak bisa melihat kotoran seperti pada contoh foto diatas berarti aman
Oke, dari hasil foto sepertinya sensor saya kotor kena dust, gunakan fitur lens cleaning bawaan kamera (cari di menu kamera anda), atau gunakan blower. Kalau kotoran memang bandel, bawa ke service center.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar